17/09/11

AS & Australia Ingin Bergerak Bebas di Laut China Selatan

Amerika Serikat (AS) dan Australia menyerukan kebebasan navigasi di Laut China Selatan dan mendesak China beserta negara pengklaim wilayah di perairan tersebut agar meredakan ketegangan.

Dalam sebuah dialog di San Francisco, Kementerian Luar negeri dan Pertahanan AS, serta Australia mengulangi perkataannya, mereka tidak memihak dalam perselisihan sengketa Laut China Selatan dan mendesak seluruh negara agar mengikuti hukum internasional demi memecahkan masalah.

"AS dan Australia, beserta komunitas internasional berkeinginan untuk adanya kebebasan bernavigasi, memelihara perdamaian dan stabilitas regional, dan penghormatan hukum internasional," ujar pernyataan kedua negara tersebut, seperti dikutip AFP, Jumat (16/9/2011).

"Kami mengecam penggunaan kekerasan yang digunakan oleh para pengklaim Laut China Selatan atau segala macam tindakan yang mengganggu aktivitas ekonomi di wilayah perairan tersebut," tambahnya.

Konflik sengketa Laut China Selatan sudah meningkatkan ketegangan antara China dengan Vietnam dan Filipina. China mengklaim banyak wilayah di perairan tersebut dan sebelumnya, China juga sempat dikabarkan menyerang kapal nelayan Vietnam yang tengah melaut.

Sengketa ini pun menimbulkan demonstrasi anti-China di Kota Hanoi, Vietnam. Demonstran mengecam klaim China atas wilayah tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar