Laut China Selatan masih direbutkan beberapa negara. Amerika Serikat (AS) menilai pemecahan masalah ini harus dilakukan secara multilateral.
Senator AS yang mewakili Virginia di Kongres AS Jim Webb mengatakan peran Indonesia yang bertindak sebagai Ketua ASEAN sangat tepat untuk mengupayakan pemecahan masalah ini secara multilateral.
"Pemerintah (Indonesia) telah melakukan langkah penting dengan mengajukan formula pemecahan masalah ini lewat pendekatan multilateral. Hal ini amatlah penting," ucap Senator Jim webb saat berbicara kepada media nasional di kediaman Dubes AS untuk RI Scot Marciel di Jakarta, Jumat (19/8/2011).
Seperti diketahui, ada beberapa negara ASEAN yang berebut teritorial Laut China Selatan seperti Filipina, vietnam, Brunei Darussalam, dan Malaysia. Mereka berebut wilayah tersebut dengan China dan Taiwan.
"Masalah Laut China Selatan penting karena menyangkut masalah kedaulatan dan pemanfaatan dari wilayah tersebut. Sangat penting masalah ini diselesaikan secara multilateral," tuturnya.
"Apa yang telah diusahakan oleh Indonesia (sebagai Ketua ASEAN) sudah tepat dengan mengupayakan pemecahan secara multilateral," lanjutnya.
Menurutnya yang menjadi masalah saat ini adalah China cenderung ingin menyelesaikan masalah ini secara bilateral.
"Tidak ada negara (pengklaim) yang mampu mengimbangi China, bila melakukan perundingan secara bilateral dengan China," jelasnya.
Dalam kondisi ini, tegas dia, tidak satu pun negara boleh mengeksploasi kekayaan di Laut China Selatan. Dia menegaskan bila China diketahui melakukan eksplorasi minyak di laut china selatan hal tersebut adalah sebuah pelanggaran besar.
Senator AS yang mewakili Virginia di Kongres AS Jim Webb mengatakan peran Indonesia yang bertindak sebagai Ketua ASEAN sangat tepat untuk mengupayakan pemecahan masalah ini secara multilateral.
"Pemerintah (Indonesia) telah melakukan langkah penting dengan mengajukan formula pemecahan masalah ini lewat pendekatan multilateral. Hal ini amatlah penting," ucap Senator Jim webb saat berbicara kepada media nasional di kediaman Dubes AS untuk RI Scot Marciel di Jakarta, Jumat (19/8/2011).
Seperti diketahui, ada beberapa negara ASEAN yang berebut teritorial Laut China Selatan seperti Filipina, vietnam, Brunei Darussalam, dan Malaysia. Mereka berebut wilayah tersebut dengan China dan Taiwan.
"Masalah Laut China Selatan penting karena menyangkut masalah kedaulatan dan pemanfaatan dari wilayah tersebut. Sangat penting masalah ini diselesaikan secara multilateral," tuturnya.
"Apa yang telah diusahakan oleh Indonesia (sebagai Ketua ASEAN) sudah tepat dengan mengupayakan pemecahan secara multilateral," lanjutnya.
Menurutnya yang menjadi masalah saat ini adalah China cenderung ingin menyelesaikan masalah ini secara bilateral.
"Tidak ada negara (pengklaim) yang mampu mengimbangi China, bila melakukan perundingan secara bilateral dengan China," jelasnya.
Dalam kondisi ini, tegas dia, tidak satu pun negara boleh mengeksploasi kekayaan di Laut China Selatan. Dia menegaskan bila China diketahui melakukan eksplorasi minyak di laut china selatan hal tersebut adalah sebuah pelanggaran besar.
0 komentar:
Posting Komentar