Rudal Patriot |
Otoritas Finlandia menemukan kapal bermuatan 160 ton bahan peledak dan 69 rudal patriot buatan Amerika Serikat. Kapal itu bernama Thor Liberty dan berbendera Inggris.
"Dalam investigasi yang kami lakukan, kami mendapat laporan telah ditemukan 69 rudal dan 160 bahan peledak," kata detektif Timo Vertanen sebagaimana dilansir BBC.
Kapal Thor Liberty berangkat dari Pelabuhan Emden, Jerman pada 13 Desember 2011. Tujuannya, Shanghai, China. Dua hari kemudian, kapal itu bersandar di Pelabuhan Kotka, Finlandia, yang berjarak 120 kilometer dari Helsinki.
Polisi Finlandia telah melakukan investigasi. Sebanyak 32 awak kapal telah diinterogasi. Namun, hingga saat ini belum diketahui siapa pengirim bahan peledak dan rudal-rudal buatan AS itu. Begitu juga siapa penerimanya.
Ke-69 Rudal Patriot itu merupakan buatan the Raytheon Company yang terletak di Waltham, AS. Bahan peledak dan rudal-rudal itu ditemukan saat dilakukan pengecekan rutin oleh petugas. Otoritas Finlandia menyatakan ekspor segala bentuk senjata yang melintasi wilayahnya tanpa izin adalah ilegal. Mereka menyatakan pengiriman bahan peledak dan rudal ini berpotensi melanggar hukum ekspor dan perdagangan Finlandia.
"Dalam investigasi yang kami lakukan, kami mendapat laporan telah ditemukan 69 rudal dan 160 bahan peledak," kata detektif Timo Vertanen sebagaimana dilansir BBC.
Kapal Thor Liberty berangkat dari Pelabuhan Emden, Jerman pada 13 Desember 2011. Tujuannya, Shanghai, China. Dua hari kemudian, kapal itu bersandar di Pelabuhan Kotka, Finlandia, yang berjarak 120 kilometer dari Helsinki.
Polisi Finlandia telah melakukan investigasi. Sebanyak 32 awak kapal telah diinterogasi. Namun, hingga saat ini belum diketahui siapa pengirim bahan peledak dan rudal-rudal buatan AS itu. Begitu juga siapa penerimanya.
Ke-69 Rudal Patriot itu merupakan buatan the Raytheon Company yang terletak di Waltham, AS. Bahan peledak dan rudal-rudal itu ditemukan saat dilakukan pengecekan rutin oleh petugas. Otoritas Finlandia menyatakan ekspor segala bentuk senjata yang melintasi wilayahnya tanpa izin adalah ilegal. Mereka menyatakan pengiriman bahan peledak dan rudal ini berpotensi melanggar hukum ekspor dan perdagangan Finlandia.
Sumber : vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar