Pentagon berencana untuk membangun basis militer apung untuk Angkatan Laut Amerika Serikat (AL AS) yang ada di Timur Tengah. Hal itu ditujukan untuk mewaspadai serangan dari Iran, militan Al Qaeda Yaman, dan perompak Somalia.
AL AS tampak memperbaharui kapal-kapalnya yang usang dan dan berupaya untuk mendirikan basis bagi pasukannya di Timur Tengah. Basis apung yang sering disebut "mothership" tampaknya akan sangat berguna untuk menempatkan speed-boat dan helikopter yang akan digunakan oleh pasukan NAvy SEAL.
Juru bicara AL AS Letnan Mike Kafka tidak menjelaskan basis militer apung yang akan dikirim ke Timur Tengah. AL AS hanya mengumumkan bahwa mereka hendak mempercepat pengiriman dari basis militer tersebut.
Lokasi yang jelas terkait penempatan basis militer apung tersebut juga tidak diutarakan. Namun, tampaknya basis itu akan ditempatkan di dekat Teluk Persia agar AS dapat mewaspadai setiap ancaman pemblokiran Selat Hormuz yang sering dilontarkan oleh Iran. Demikian seperti diberitakan Washington Post, Selasa (31/1/2012).
AS sendiri sudah memiliki pangkalan AL yang besar di Bahrain serta dua buah kapal induk yang berpatroli di perairan tersebut. Basis pertahanan terapung tampaknya akan menjadi instrumen yang meningkatkan kekuatan AL AS dan menjadi pusat komando dari misi rahasia di lepas pantai.
Keberadaan basis militer apung itu juga akan menandai kembalinya misi pengamanan maritim yang dilakukan oleh Navy SEAL. Hingga saat ini, pasukan elit itu sudah menghabiskan banyak waktunya di perang Irak dan Afghanistan.
AL AS tampak memperbaharui kapal-kapalnya yang usang dan dan berupaya untuk mendirikan basis bagi pasukannya di Timur Tengah. Basis apung yang sering disebut "mothership" tampaknya akan sangat berguna untuk menempatkan speed-boat dan helikopter yang akan digunakan oleh pasukan NAvy SEAL.
Juru bicara AL AS Letnan Mike Kafka tidak menjelaskan basis militer apung yang akan dikirim ke Timur Tengah. AL AS hanya mengumumkan bahwa mereka hendak mempercepat pengiriman dari basis militer tersebut.
Lokasi yang jelas terkait penempatan basis militer apung tersebut juga tidak diutarakan. Namun, tampaknya basis itu akan ditempatkan di dekat Teluk Persia agar AS dapat mewaspadai setiap ancaman pemblokiran Selat Hormuz yang sering dilontarkan oleh Iran. Demikian seperti diberitakan Washington Post, Selasa (31/1/2012).
AS sendiri sudah memiliki pangkalan AL yang besar di Bahrain serta dua buah kapal induk yang berpatroli di perairan tersebut. Basis pertahanan terapung tampaknya akan menjadi instrumen yang meningkatkan kekuatan AL AS dan menjadi pusat komando dari misi rahasia di lepas pantai.
Keberadaan basis militer apung itu juga akan menandai kembalinya misi pengamanan maritim yang dilakukan oleh Navy SEAL. Hingga saat ini, pasukan elit itu sudah menghabiskan banyak waktunya di perang Irak dan Afghanistan.
0 komentar:
Posting Komentar